4 Cara Meningkatkan Kemampuan Creative Thinking
Daftar Isi
Pengertian Creative Thinking
Creative thinking (berpikir kreatif), ya kemampuaan ini sering terlihat di brosur-brosur lowongan pekerjaan. Hal ini menandakan creative thinking tidak hanya diperlukan oleh orang yang ingin meningkatkan produktivitas hidupnya tetapi juga sangat diperlukan di dunia kerja.
Tapi apa sih yang dimaksud dengan creative thinking?
Sebenarnya ada banyak definisi creative thinking, namun secara umum yang dimaksud dari creative thinking adalah kemampuan melihat suatu hal atau masalah dari sudut pandang yang berbeda dengan tujuan menciptakan sesuatu hal baru/original, khususnya dalam hal ide.
Kegunaan Creative Thinking?
Kemampuan creative thinking dapat digunakan dalam dunia tulis menulis misal copywriting, yang mana saat ini persaingan antar brand semakin ketat, jika tidak berpikir kreatif maka tidak dapat menciptakan ide atau konsep iklan yang fresh dan menarik, pada akhirnya akan kalah dengan kompetitor. Selain itu, iklan yang kreatif akan menarik atensi target konsumen artinya kemungkinan tercapainya tujuan dari iklan yang dipasarkan akan semakin besar.
Berpikir kreatif juga berarti menemukan cara baru untuk melaksanakan tugas, memecahkan masalah, dan menghadapi tantangan. Ini berarti membawa perspektif yang fresh ke dalam pekerjaan. Cara berpikir seperti ini dapat membantu diri pribadi dan/atau organisasi menjadi lebih produktif.
Banyak pengusaha menghargai pemikiran kreatif, bahkan perusahaan yang mendorong kreativitas dapat melihat lebih banyak pertumbuhan pendapatan (Forrester, 2014).
Wow, ternyata kemampuan creative thinking penting banget ya. Tapi, sering kita mendengar orang-orang mengatakan, “saya tidak kreatif” atau “saya sulit untuk berpikir kreatif bro”. Nah, pertanyaannya creative thinking apa bawaan lahir? Pas lahir tiba-tiba kamu langsung menjadi seorang yang hebat dalam berpikir kreatif! atau pas lahir kamu dikutuk tidak dapat berpikir kreatif kecuali kamu telah dicium oleh pangeran dari Wakanda, hahaha
Pertanyan lain yang sering mengemuka, emang kemampuan creative thinking bisa dipelajari? Kalau bisa dipelajari bagaimana cara melatihnya? apa yang dapat kita lakukan?
Baca juga:
Nah, kabar baiknya ternyata kemampuan creative thinking dapat diasah loh sahabat AB!
Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Creative Thinking?
Berikut ini 4 cara meningkatkan kemampuan creative thinking menurut Nabila Aidid dalam course copywriting.
1. Biasakan berpikir lateral
Secara umum untuk mendapat sebuah ide, kita biasanya berpikir dengan 2 cara, yaitu tradisional dan lateral. Berpikir tradisional maksudnya adalah suatu proses berpikir vertikal (step by step) atau mengikuti prosedur umum dan logis berdasarkan data yang dimililiki. Sedangkan Berpikir lateral adalah proses berpikir secara horizontal dengan menggunakan inspirasi dan imajinasi untuk memecahkan masalah dari sudut pandang baru dan tidak kaku.
Hal ini berarti dengan berpikir lateral kita bisa berpikir inovatif dan out of the box, yang memungkinkan kita menemukan berbagai macam ide baru, meskipun nantinya tidak semua ide dapat diaplikasikan.
Baca juga:
Gunpei Yokoi adalah salah satu implementator dari berpikir lateral. Sebagai designer games di Perusahan Jepang Nintento, Yokoi menciptakan game-game unggulan dari proses berpikir lateral. Pada waktu itu, engineer diperusahaannya berminset ‘untuk mencipkan produk baru maka harus mengembangkan teknnologi baru juga’. Di sisi lain, yokoi memilih untuk menggunakan teknologi-teknologi yang sudah ada namun dengan cara yang berbeda.
Nah apa yang dilakukan oleh Yokoi ini merupakan cara berpikir lateral bahkan dia menciptakan konsep yang bernama lateral thinking with withered technology (berpikir lateral dengan teknologi lama). Ide dasarnya adalah menggunakan teknologi yang tersedia, murah dan juga telah dikembangkan dengan baik sebelumnya tetapi teknologi ini digunakan dengan cara yang berbeda sehingga bisa menciptakan konsep inovatif dengan harga yang murah. Produk Nintendo yang diciptakan dengan cara ini diantaranya adalah game boy.
Jadi bepikir lateral dapat mengasah dan meningkatkan kreativitas (creative thinking) kita untuk berinovasi dan membuat produk-produk yang stand out dibandingkan kompetitor.
2. Perbanyak referensi
Cara meningkatkan kemampuan creative thinking berikutnya adalah perbanyak referensi. Ya, ada banyak cara untuk memperkaya diri dengan berbagai macam referensi konten, mulai dari bahan bacaan berupa buku atau blog, melihat contoh-contoh iklan (jika kamu sebagai seorang copywriter), serta ngobrol dengan orang lain.
Jangan hanya mencari referensi soal bagaimana meningkatkan skill copywriting saja, atau kalau kamu seorang copywriter untuk produk keselamatan, kamu hanya mencari tentang produk keselamatan saja. Kalau referensinya hanya itu itu saja, kamu tetap akan dapat inspirasi tapi tidak menjamin kemampuan creative thinking kamu akan terasah.
Cobalah untuk mencari referensi lain diluar bidang atau produk yang kamu kerjakan. Perkaya referensi di luar comfort zone-mu. Dengan memperkaya referensi di luar bidang yang kamu sukai maka kamu akan terbiasa untuk mendapatkan input dari perspektif yang berbeda, sehingga memungkinkan kamu menghasilkan ide-ide baru dan original dari sudut pandang yang berbeda pula.
3. Jangan abaikan ide sederhana
Cara meningkatkan creative thinking selanjutnya adalah dengan tidak mengabaikan ide-ide sederhana. Tanamkan dalam mindset kamu bahwa sebuah ide luar biasa itu datang dari hal sederhana yang akan dikembangkan dengan baik. Apapun ide yang terlintas di pikiran kamu terima saja semua.
Jangan jadi judgemental dengan ide sendiri dengan berpikir “ih jelek banget idenya” atau “duh kayaknya aneh banget idenya”. Kalau kamu sudah selektif dengan ide kamu yang muncul diawal, percaya deh kamu akan kesulitan sendiri. Olehnya, tulis apapun ide kamu supaya tidak lupa dan bisa dipertimbangkan lebih lanjut apakah ide tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut atau tidak. Karena bisa saja ide yang muncul itu memang tidak cocok untuk proyek atau tugas yang sedang kamu kerjakan sekarang tetapi bisa jadi cocok untuk proyek yang akan kamu kerjakan selanjutnya.
Jangan pernah takut dengan ide-ide gila yang muncul meski terkesan aneh. Pokoknya tulis saja dulu garis besar idemu.
Contohnya, campaign salah satu ojek online berupa billboard yang berisi curhatan Panjang. Padahal kaidah penulisan iklan di billboard pada umunya lebih singkat karena orang-orang cenderung melihatnya secara sekilas, tapi campaign tersebut sengaja dibuat Panjang, anehkan? Tapi, jangan salah, walau terlihat aneh ternyata ide campaign di billboard tersebut sangat brilliant loh. Bentuk yang Panjang justru menarik perhatian orang-orang untuk membacanya sampai habis. Dan yang pasti lokasi pemasangan campaign ini sudah diperhitungkan dengan baik, di Kuningan yang memang dikenal daerah yang super macet. Ide campign ini berhasil meraih 10 juta impression di media sosial. Selain jadi viral di media sosial, campaign ini juga berhasil menumbuhkan awareness di masyarakat kalau terjebak macet itu nggak enak dan buang-buang waktu, mending naik ojek online saja. Jadi jangan takut mewujudkan ide-ide aneh dan gila ya.
Baca juga:
4. Brainstorming
Cara terakhir untuk meningkatkan kemampuan creative thinking adalah brainstorming. Brainstorming yang bisa jadi teknik ampuh untuk stimulasi otak agar bisa berpikir kreatif. Brainstorming merupakan suatu teknik kreativitas yang mengupayakan pencarian penyelesaian suatu masalah tertentu dengan mengumpulkan gagasan secara spontan dari anggota kelompok. Istilah brainstorming dipopulerkan oleh Alex F. Osborn pada awal 1940-an.
Dengan melakukan brainstorming diharapkan kita dapat berpikir out of the box, yang menghasilkan ide-ide kreatif, fresh dan original.
Dalam brainstorming, jangan ragu untuk meminta pertimbangan orang lain. Kemukakan ide yang sudah kamu tulis atau kamu gambarkan ke rekan satu tim atau siapa saja yang dapat diajak diskusi.
Mintalah feedback dari mereka, kira-kira apa yang masih kurang atau apa yang perlu dikembangkan dari idemu. Kalau benar-benar mentok belum ada ide, jangan ragu juga untuk bertanya.
Penutup
Itulah 4 cara meningkatkan creative thinking sahabat AB, gimana? Bermanfaatkah buat kamu? Kalau bermanfaat, yuk share biar makin banyak yang mengetahuinya!
Sampai bertemu di artikel selanjutnya sahabat AB!
Referensi
Aidid, Nabila. Copywriting: Trik merangkai kata untuk tingkatkan penjualan. https://skillacademy.com/
Doyle, Alison. 2020. What Is Creative Thinking? https://www.thebalancecareers.com/creative-thinking-definition-with-examples-2063744
Forrester Consulting. 2014. The Creative Dividend. How Creativity Impacts Business Results. Thought Leadership Paper. Commissioned By Adobe. https://landing.adobe.com/dam/downloads/whitepapers/55563.en.creative-dividends.pdf
Triwijanarko, Ramadhan. 2017. Dari Banyak Iklan, Kenapa Billboard Go-Jek di Kuningan Viral? https://marketeers.com/alasan-billboard-go-jek-viral/